Mubar-telusur88News - Bakal Calon Bupati Muna Barat( Mubar laode Darwin di pastikan tak menyisakan satu pun Partai setelah ini hari kembali mendapatkan Rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan( PDIP) untuk berkompetisi pada perhelatan pilkada pada bulan November mendatang, Senin, 24 Juni 2024.
Rekomendasi dukungan partai besutan Megawati Soekarno Putri ini diserahkan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto dan diterima oleh La Ode Darwin di kantor DPP PDIP di jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2024).
Dengan merapatnya PDI Perjuangan, hampir dipastikan La Ode Darwin memborong semua partai politik yang mempunyai kursi di DPRD Mubar atau berpotensi melawan kotak kosong pada Pilkada di Mubar nanti.
Adapun partai politik yang mendukung La Ode Darwin baik surat tugas maupun rekomendasi yakni Golkar (3 kursi), PKB (3 kursi) PPP (1 kursi), Nasdem (3 kursi), Demokrat (3 kursi), PBB (1 kursi) dan PDIP (5 kursi).
Menyisahkan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang meraih 1 kursi belum diketahui akan memberikan dukungan. Akan tetapi, DW juga terus melakukan komunikasi politik kepada partai besutan Prabowo Subianto ini.
Bakal calon bupati Mubar, La Ode Darwin mengucapkan terima kasih banyak atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh DPP PDIP kepada dirinya untuk maju di Pilkada Mubar.
"Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan oleh DPP PDIP untuk bertarung memenangkan Pilkada di Mubar," kata La Ode Darwin melalui rilis pers-nya.
DW sapaan akrabnya mengaku akan terus melakukan komunikasi politik kepada partai politik baik yang memiliki kursi dan tidak memiliki kursi di DPRD Mubar. Hal itu ia buktikan keseriusannya untuk memenangkan Pilkada Mubar.
Ia menambahkan bahwa dirinya menginginkan Muna Barat jauh dari konflik akibat pilkada. Untuk itu, dirinya akan terus berupaya melakukan komunikasi politik yang baik dan intens dengan seluruh partai yang mempunyai kursi di DPRD.
"Saya tidak ingin tatanan sosial masyarakat kita dikorbankan akibat perbedaan pilihan politik. Olehnya itu, saya terus berupaya untuk membangun komunikasi politik dengan semua partai," bebernya ( Hirzan )


