PALAS, TELUSUR88NEWS - Peristiwa kebakaran menghanguskan tiga rumah warga di Galanggang, Lingkungan II, Kelurahan Pasar Sibuhuan, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), pada Senin (05/05/2025). Pukul 18.00 wib. Untuk memastikan penyebab kebakaran, petugas dari Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Padang Lawas (Satreskrim Polres Palas) pun mendatangi lokasi kejadian dan melakukan identifikasi.
Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, SIK, memerintahkan pengamanan (PAM) dan Proses identifikasi berlangsung dipimpin Oleh Kasat Reskrim Polres Palas bersama personil Satreskrim, Sat Intelkam, dan Piket Fungsi Polres Palas. Tak butuh waktu lama bagi petugas untuk mengetahui penyebab berkobarnya si jago merah.
Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, SIK, kepada awak media, Selasa (06/05/2025) menjelaskan Pada hari Senin (05/05/2025) sekira pukul 18.00. WIB, pada saat saksi Junni Harahap, (45), berada didalam rumahnya, dirinya melihat adanya korsleting listrik dari stop kontak rumah miliknya. Spontan saksi Junni mengambil selimut kemudian membasahinya dan mencoba untuk memadamkan api dengan selimut basah tersebut.
"Namun api tidak padam dan saksi Junni berteriak minta Tolong sehingga masyarakat datang untuk menyelamatkan saksi dan membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya". Ujar Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto.
Lanjut Kapolres, Kemudian tak berselang lama 2 (dua) unit mobil Pemadan Kebakaran milik Pemda Palas datang membantu memadamkan api, dan sekitar pukul 19.15.Wib, api dapat dipadamkan.
Akibat dari kebakaran tersebut 3 (tiga) unit rumah mangalami kebakaran dengan 1 (satu) unit rumah milik korban Tongku Hasibuan, (49), terbakar 100%, ruko milik H. Hamdan, (55), terbakar sekitar 80% dan rumah milik Fatimah Hasibuan, (48), terbakar sekitar 30% sehingga total kerugian materil yang dialami korban sekitar Rp.300.000.000.- (tiga ratus juta rupiah). Kejadian ini juga disaksikan oleh beberapa saksi yakni, Junni Harahap, (45), Ahmad Tarmizi Lubis, (40), dan Desni Rana Yunita, (24).
"Adapun penyebab kebakaran diduga adanya Korsleting pendek arus listrik dari stop kontak yang berada didalam rumah korban Tongku Hasibuan", jelas Kapolres Palas AKBP Dodik Yuliyanto, SIK.
Selanjutnya, Ps Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan mengatakan, indikasi awal sumber api berawal dari konsleting listrik. Karena dari titik awal api terlihat Itu yang menyebabkan konsleting listrik," ungkapnya.
Karena itu, Kasubsi Penmas berharap kasus seperti ini bisa menjadi pelajaran bagi masyarakat lainnya untuk tidak bermain-main dengan aliran listrik. Serta, harus berusaha melihat setiap aliran kabel listrik yang dapat mengakibatkan kerugian fatal, karena rusak atau lainnya.
Sementara itu, kegiatan pembersihan puing-puing kebakaran dilakukan setelah proses identifikasi dari kepolisian selesai. "Barang-baran yang diamankan sebagai barang bukti berupa 1(satu) batang kayu warna hitam bekas terbakar., 1 (satu) unit kompor gas merk Rinnai bekas terbakar. Dengan kerugian maretial Sekitar Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), giat PAM dengan pemasangan Police Line dan lainnya sekaligus proses identifikasi berjalan aman dan lancar", Tutur Kasubsi Penmas Bripka Ginda K Pohan
Sumber : Humas Polres Palas
Editor : Arman