Asahan- Telusur88news - Ketua Panetia Etnis Simalungun mengatakan bahwa PSBD bukan sekadar ajang hiburan, melainkan wadah untuk meneguhkan semangat kebersamaan dalam keberagaman masyarakat Asahan.(Sabtu 04/10/2025 )
“Pagelaran ini adalah cermin kekayaan budaya daerah kita. Melalui PSBD, kita belajar menghargai perbedaan dan menjadikannya sebagai kekuatan untuk membangun Asahan yang lebih maju dan harmonis,” ujarnya.
Panetia Etnis Simalungun menampilkan desain khas, simbol adat, dan busana tradisional yang memperlihatkan betapa berwarnanya kebudayaan di bumi Asahan.
PSBD yang menjadi agenda dua tahunan Pemerintah Kabupaten Asahan tersebut akan berlangsung selama dua pekan, mulai 05 Oktober 2025. Setiap harinya, satu per satu etnis akan tampil menampilkan seni tari, musik tradisional ritual adat
Ketua Adat Etnis Simalungun berharap kegiatan ini mampu memperkuat semangat pelestarian budaya dan memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengenal akar tradisinya.
“Kita ingin generasi muda Asahan tidak melupakan identitas budayanya. Melalui kegiatan ini, mereka dapat belajar dan bangga terhadap keberagaman yang kita miliki,” tambahnya.
Ditempat yang Sama J Sipayung Mengucapkan Ass.wr.wb Horas Salam Sejahtera Buat kita sekalian panggi Lawe makkela Boto sania sekalian yang ada di kabupaten Asahan ,Batubara kota Tanjungbalai dan Labuhan batu
Guna mendukung kesukseskan pelaksana PSBD ke Vi Khususnya kita etnis simalungun di mohonkan ke ikhlasan dan waktunya untuk menghadiri pengelaran seni dan budaya khusus etnis simalungun pada minggu 05 oktober 2025 yang akan dimulai pada pukul 16.00 Wib sampai selesai atas partisipasinya dan dukungan nya kami ucapan termakasih**
Editor : Arman