KUANTANSINGINGI,TELUSUR88NEWS - Seorang pria lanjut usia berinisial M(75), warga Desa Muaro Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya, ditemukan meninggal dunia di kawasan Pasar Rakyat Teluk Kuantan, Kelurahan Pasar, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, pada Rabu (27/8/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Penemuan mayat tersebut pertama kali diketahui oleh berinisial E(45), salah seorang keluarga korban yang juga merupakan saksi di lokasi. Menurut keterangan E(45), korban selama ini diketahui hidup terlantar di sekitar area pasar. Beberapa hari terakhir, korban terlihat menggigil, lemah, dan tidak mampu beraktivitas seperti biasanya. E(45) sempat berinisiatif mencari pertolongan medis, namun saat kembali bersama warga, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Saksi lain, berinisial D(55), membenarkan bahwa Muhtarudin dikenal sebagai seorang penjahit sepatu di pasar tersebut. Namun dalam beberapa hari terakhir, korban sudah jarang terlihat bekerja karena kondisi kesehatannya yang menurun drastis.
Hal serupa juga disampaikan oleh saksi berinisial R(48) perempuan, seorang pedagang di Pasar Rakyat Teluk Kuantan. Ia menyebut bahwa korban sudah lama hidup terlantar di kawasan pasar dan sering menunjukkan tanda-tanda sakit. Para pedagang sebenarnya telah mengetahui kondisi korban dan sempat berupaya menghubungi tenaga kesehatan, namun sebelum pertolongan datang, korban sudah terlebih dahulu meninggal dunia.
Menindaklanjuti laporan warga, pihak Polsek Kuantan Tengah segera mendatangi lokasi kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan awal.
Kapolres Kuantan Singingi, AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Kuantan Tengah, AKP Linter Sihaloho, S.H., M.H., membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.
“Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan para saksi, korban diduga meninggal dunia akibat sakit yang sudah lama dideritanya. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas Kapolsek.
Lebih lanjut, Kapolsek menyampaikan bahwa pihak keluarga korban telah membuat surat pernyataan resmi yang menolak dilakukan autopsi. Keluarga menerima bahwa kematian korban murni disebabkan oleh sakit yang dideritanya. Usai pemeriksaan, jenazah kemudian diserahkan kepada pengurus Masjid Raya Pasar Teluk Kuantan untuk dilakukan proses pemulasaraan dan pemakaman.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres melalui Kapolsek Kuantan Tengah juga menghimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap warga yang mengalami kesulitan, terutama mereka yang hidup terlantar atau dalam keterbatasan ekonomi.
“Polri berharap kejadian ini menjadi perhatian bersama. Mari kita tingkatkan kepedulian sosial terhadap sesama. Dengan adanya sinergi antara masyarakat dan aparat, diharapkan penanganan terhadap warga yang mengalami kesulitan dapat dilakukan lebih cepat, tepat, dan manusiawi,” tegas Kapolsek.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan arti kebersamaan dan solidaritas sosial dalam kehidupan bermasyarakat." Pungkas Kapolsek.
Sumber: Humas Polres Kuatan Singingi
Editor : Arman